Saat air mata mengalir
Aku hanya bisa menulis
Menulis rangkain kata
Saat jiwa sedang merana
Dengan perasaan terluka
Kucoba tuk berdiam
Sambil menahan perih yang terskiti
Aku bertanya ……
Sebenarnya apa yang terjadi
Ku telah sadari
Memang tak berharga
Perasaan ku ini
Yang slalu dimaki ……
Api dihati t’lah memanas
Pikiran positive mulai menghilang
Yang ada hanya dendam
Dendam yang tak pernah terluap
0 comment:
Posting Komentar
silhakan beri tanggapan